bc

Panah Asmara Sang Duda

book_age18+
114
FOLLOW
1K
READ
pregnant
drama
regency
widow/widower
seductive
like
intro-logo
Blurb

Kegagalan pernikahan politik yang dirancang oleh ayahnya membuat Saffron Allarist memilih pergi meninggalkan kariernya sebagai model terkenal di Santo Harbour. Rasa benci, kecewa dan amarah kepada ayah dan tunangannya yang pergi begitu saja membuat gadis itu tidak lagi percaya pada hubungan bernama cinta.

Saffron pergi meninggalkan gemerlap kota Santo Harbour menuju sebuah wilayah perkebunan bernama Spring Land dan membawanya pada pertemuan dengan seorang duda tampan penuh pesona bernama Stevano Romanov.

“Tidak ada satu pun wanita yang bisa lolos dari pesonaku jika aku menginginkannya,” ucap Stevano Romanov menatap wanita sombong berambut merah tembaga di hadapannya.

“Aku adalah mahkluk limited edition yang tercipta untuk spesies istimewa, bukan duda kesepian seperti Anda," balas Saffron Allarist, mengibaskan rambut panjangnya dengan gerakan anggun menggoda.

Apa yang akan dilakukan Saffron ketika mengetahui bahwa duda pemilik perkebunan yang tampan dan mempesona itu adalah kakak laki-laki dari gadis yang membuat tunangannya pergi?

   

chap-preview
Free preview
Sebuah Kesepakatan
Santo Harbour, dua hari menjelang hari pernikahan .... Sorang wanita berambut merah tembaga duduk dengan menyilangkan kaki di hadapan seorang pria berpakaian formal. Tepat di hadapan mereka, sebuah berkas berisi poin-poin perjanjian menunggu untuk ditanda tangani. Saffron Allarist, nama wanita itu. Berusia 25 tahun dan berprofesi sebagai seorang model profesional di Santo Harbour. Wajah cantik dengan tubuh proporsional ditunjang nama besar sang ayah membuat Saffron dikenal sebagai model dengan bayaran tinggi dan berkelas. Di hadapan wanita itu adalah Dave Parttison, pria berusia 31 tahun yang dipilih ayah Saffron untuk menjadi suaminya dalam pernikahan politik yang telah disetujui oleh dua keluarga. Dave adalah putra dari keluarga Parttison, sebuah keluarga kaya di Santo Harbour. Ambisi Lucas Allarist yang begitu besar untuk menjadi seorang gubernur membuat pria berumur 50 tahun itu tega memaksakan kehendak kepada putrinya. Bagi Lucas, menantu kaya adalah mesin politik yang mempermudah dirinya menjadi seorang gubernur. Sedangkan bagi Johanes Parttison, ayah Dave, pernikahan adalah langkah tepat untuk mendapatkan keturunan. Baik Saffron maupun Dave tidak kuasa untuk membantah keinginan orang tua mereka. Saffron menerima pernikahan ini karena niat untuk melindungi adik laki-lakinya dari penyiksaan Lucas. Saffron memiliki seorang adik laki-laki yang mengidap gangguan kejiwaan dan kanker otak stadium akhir. Meskipun demikian, sikap Lucas Allarist sangat buruk pada putra laki-lakinya itu. Sedangkan Dave tidak kuasa menghadapi keinginan ayahnya untuk segera mendapatkan pewaris di keluarga Parttison karena Johanes Partisson hanya memiliki satu anak yaitu dirinya. Sebagai anak tertua di keluarga Parttison, Johanes memiliki beban terkait pewaris keluarga. Untuk itulah membuat Dave menikah adalah langkah paling bijak untuk menuruskan garis keturunan. Pernikahan itu telah dipersiapkan. Undangan telah disebar. Rencana pernikahan mereka menjadi trending topik di saluran berita infortainment tanah air, baik cetak maupun elektronik. Saffron yang terkenal sebagai model yang sering berganti pasangan bersanding dengan pria casanova dari keluarga terkenal. Sungguh pasangan fenomenal. Namun, siapa sangka di balik euforia sebagian besar masyarakat menyambut perhelatan akbar itu, sang calon pengantin sedang memainkan sandiwara di belakang layar. Sebuah perceraian telah mereka atur bahkan sebelum pernikahan terjadi. Jika yang mereka lakukan ini termasuk mengingkari firman Tuhan, itu memang benar. Tetapi, siapa manusia yang ingin menikah tanpa dasar cinta sementara pernikahan dilakukan untuk menciptakan ketentraman dan kedamaian hati? Sebuah perjanjian dibuat dengan beberapa poin kesepakatan. Dan di sini 'lah mereka sekarang. Di sebuah restoran bergaya Victoria. Duduk berhadapan sebagai calon mempelai dalam pernikahan politik dua hari mendatang. “Apakah Anda sudah memikirkan ini baik-baik, Nona Saffron. Bagaimanapun, status janda bukanlah status yang elegan bagi seorang wanita, apalagi kehidupan Anda sebagai publik figur yang akan mengundang media untuk bertanya,” ucap Dave sambil memeriksa poin perjanjian dari lembar ke lembar. Saffron tersenyum dengan tenang. Situasi seperti ini bukan hal yang perlu dia risaukan. Terbiasa bergaul dengan kalangan artis, Saffron merasa kehidupan mereka sesungguhnya hanya sebuah ilusi. Mereka wajib menyuguhkan tampilan terbaik untuk penggemar tanpa mempedulikan letak kebahagiaan mereka. “Bukan masalah, Tuan Dave. Saya adalah wanita yang berpikiran praktis dan tidak begitu peduli pikiran orang. Apa yang saya setujui akan saya lakukan. Apalagi semua ini demi kebahagiaan ayah saya,” jawab Saffron yakin. Jawaban itu bukan hal yang ingin dia sampaikan dari hati. Ketakutan dan ancaman dari Lucas adalah hal yang dialami gadis itu untuk saat ini. “Tetapi, di sini dijelaskan bahwa kita akan sepakat bercerai karena kondisi Anda yang tidak bisa memberikan keturunan,” lirih Dave karena tidak ingin ada orang lain mendengar kalimat sensitif itu. Saffron tergelak, tapi kemudian berdehem untuk menetralkan nada bicaranya. “Kenapa harus dipikirkan? Itu satu-satunya alasan agar Anda terbebas dari intimidasi orang tua Anda, Tuan Dave. Bukan masalah buat saya karena suami saya nantinya akan menerima saya dengan lapang d**a. Lagi pula saya tidak memiliki niat menikah dalam waktu dekat.” Suara tegas wanita itu membuat Dave tersenyum. Sungguh, wanita ini adalah wanita yang luar biasa. Memiliki kesempurnaan dari segi fisik, juga karakter yang sangat tegas. Sayang sekali, jiwa petualang Dave tidak dapat menembus tabir yang begitu kuat melingkupi wanita ini. Dia seperti mahkluk yang tidak mudah untuk dijamah dan dikendalikan dengan rayuan dan uang. Lalu bagaimana wanita setangguh ini bisa memiliki image sebagai pemain laki-laki? Dave mulai membubuhkan tanda tangan di atas materai dan tersenyum. Enam bulan bukan waktu yang lama. Setelah Lucas Allarist berhasil menjadi seorang gubernur, mereka akan bercerai. Sempurna. Saffron juga membubuhkan tanda tangan. Tidak ada raut kesedihan di wajah wanita itu padahal nantinya wanita itu akan menjadi orang yang dirugikan secara moril. Dave hanya tidak tahu saja bahwa Saffron memang menjerit. Menjadi putri seorang Lucas Allarist bukan sebuah hal yang mudah. Sejak kecil, ia sering mendapat perlakuan kekerasan dari pria yang darahnya mengalir di tubuhnya dan Daniel, adik laki-lakinya. “Pernikahan kita akan dilaksanakan dua hari lagi, Tuan Dave. Saya berharap Anda menjalankan perjanjian yang telah kita sepakati dengan penuh tanggung jawab. Bersikap 'lah sebagai pria sejati yang tidak mengingkari janji,” kata Saffron kemudian berdiri dan mengulurkan yangan kepada Dave. Pria itu menyambut uluran tangan Saffron dan menjabatnya dengan erat. Tidak banyak orang melihat sisi yang seperti ini dari diri Saffron. Dave adalah orang yang beruntung. Meskipun tidak ada cinta di hatinya untuk wanita itu, tetapi Dave akan berusaha menampilkan peran yang baik di depan publik untuk enam tahun ke depan. Setelah kepergian Saffron, Dave bergegas menuju mobilnya. Hari ini adalah hari terakhir dirinya bekerja sebelum acara pernikahan dilakukan. Untuk beberapa hari ke depan, ia akan disibukkan olah status baru sebagai suami seorang publik figur. Johanes Parttison sudah mengatur jadwal tiket bulan madu ke sebuah pulau indah di wilayah barat Santo Harbour. Pulau itu merupakan pulau pribadi milik keluarga Parttison. Dave tidak ingin dibuat pusing oleh permasalahan seputar pernikahan itu. Semua itu hanya sebuah proyek dengan tujuan yang dirasa menguntungkan bagi Lucas dan Johanes. Dave terus memacu mobilnya melewati jalanan sepi di pinggir kota. Hari ini ada seorang klien yang ingin bertemu dengannya membahas soal pembelian lahan di daerah agak jauh dari pusat kota. Melewati sebuah jembatan besar, Dave menghentikan mobilnya. Pria itu melihat seorang gadis berambut pirang sedang menaiki pembatas jembatan. Sebelumnya, dia merupakan pria cuek dengan permasalahan orang lain, apalagi menyangkut masalah pribadi. Entah kenapa, hatinya tergerak untuk turun dan menghentikan aksi gadis yang ia percaya akan melakukan aksi bunuh diri itu. Dave tidak tahu bahwa pertemuannya dengan gadis berambut pirang itu akan membawaya pada sebuah takdir yang membuat Saffron Allarist kehilangan harga diri dan didera kesedihan berkepanjangan.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
190.0K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
205.5K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

My Secret Little Wife

read
97.4K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.6K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook