***
Airport, Los Angeles…
“Silahkan, Tuan.” seorang wanita cantik yang berprofesi sebagai pramugari tengah mempersilakan Tuannya sembari merendahkan tubuh tanda hormat.
Seorang pria paruh baya berpakain formal bersama putranya yang berusia 23 tahun berdiri di ambang pintu privat jet-nya. Masing-masing menggunakan kacamata hitam untuk melindungi kedua netra dari silaunya terik matahari.
Sejenak, keduanya saling berpandangan.
“Tidak ada lagi yang tertinggal, Son?” tanya pria itu kepada putranya sambil melirik pada sebuah tas berisikan dokumen didalamnya yang tengah di bawa oleh putranya. Dia adalah Morgan Grey Blaxton dan sang putra Lucas Spencer Blaxton.
“Semuanya sudah lengkap dan aman,” jawab Lucas. Morgan mengangguk pelan. Menarik lengan kirinya, lalu ditekuk di depan wajah dan
