XVI

1008 Words

Andrew mengusap wajahnya kasar, nafasnya terengah-engah dan ia merasa seprai yang berada dibawahnya basah. Saat selimut ia sibakkan, bisa ia lihat cairan lelaki ada disana. Ia baru saja mendapatkan mimpi basahnya, tetapi mengapa harus wajah Rain yang datang tadi malam. "Astaga! Anak Mama sudah besar ya, haduh sudah mimpi basah." Andrew terkejut bukan main saat mendapati ibunya sudah berada didekatnya. "Sudah sana kamu mandi biar ini Mama yang cuci." >}{< Sarah menggelengkan kepalanya seraya terus menangis meresapi sakit yang kepalanya terima akibat tindakan Andrew. Jessi merasa sangat bersalah dan kasihan pada Sarah segera mendekati anaknya dan meminta penjelasan. "Andrew, apa yang sudah kamu lakukan? Sarah ini sedang sakit kamu jangan kasar begini sama dia. Dia ada salah apa sama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD