TIGA PULUH SEMBILAN

1477 Words

"Bisa bicara sebentar, An?" tanya Mas Rama ketika aku, Maya dan Lily menunggui lift hendak turun. Kami bertiga berencana makan siang di kawasan SCBD. "Sorry, Mas, tapi saya sama Maya dan Lily... " Lily menyenggol bahuku pelan, lalu berbisik di telingaku. "Dia mau ngomongin sesuatu yang penting kayaknya, lo iyain aja. Pasti ada hubungannya dengan gosip itu." "Nggak apa-apa, An, gue sama Maya kayaknya mau makan di kantin bawah jadinya. Lo sama Mas Rama aja. Dah... gue mau ke toilet dulu. Yuk ah, May!" Aku menghela napas ketika Lily menarik tangan Maya menjauh. "Kita ngobrol di coffeshop di lobi aja, gimana? Sekalian pesan makanan di sana juga." "Terserah Mas Rama aja." Ervan belum masuk kerja hari ini. Dia masih istirahat, tapi sudah keluar dari rumah sakit. Hanya dirawat inap sehari

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD