25. Pertengkaran.

857 Words

"Jadi kamu betul-betul menolak Harsa, Tri?" Pak Sanwani menggebrak meja. Kepalanya panas karena menerima teror dari dua sisi. Pak Bakri menerornya agar segera memberi jawaban atas lamaran Harsa. Sementara putrinya meneror dengan sikap kepala batunya. "Benar, Pak." Gayatri menjaga nada suaranya agar tetap datar. Saat ini ia sedang berada di kantor pribadinya dalam hotel. Sejak tadi pagi, dirinya dan kepala masing-masing divisi melakukan rapat mendadak. Gayatri berusaha mendongkrak pemasukan hotel dengan menerapkan cara-cara kerja baru. Salah satunya adalah meningkatkan SDM tiap divisi. Kedatangan mendadak ayahnya ini membuat Gayatri menghentikan rapat sejenak. Jikalau sedang emosi, perangai ayahnya cenderung kurang baik. Untuk itulah yang menunda rapat. Ia harus menjaga wibawa di depan par

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD