bc

istri orang sangat menggoda

book_age18+
238
FOLLOW
1K
READ
others
goodgirl
drama
comedy
sweet
serious
chubby
like
intro-logo
Blurb

"Digta ini gue Tia" panggil Tia.

Pintu di buka perlahan, dan terlihat wajah Digta dengan senyuman.

" Ehm bantu beresin ya, biar besok pagi kita bisa langsung pulang" perintah Digta

"Iya" balas singkat Tia.

Hening terasa di ruangan Digta, Digta berkali-kali melirik Tia sambil membaca ulang dokumen hasil meeting dengan kliennya siang tadi.

"Maafin gue Tia " ucap Digta datar.

Tia menoleh, "maaf buat apa ?" Tanya Tia

"Maaf karna terlalu bodoh tindakan gue tadi siang" ucap Digta sedikit lirih

"Ehm .. ya udah jangan di ulangin lagi Dig, lu tau kan gue ini istri orang, apalagi pertemanan lu sama Julian baik, gue gak mau kejadian-kejadian sebelumnya merusak hubungan lu sama Julian" ucap Tia panjang lebar

"Tapi jangan larang gue buat punya rasa sayang yang bikin gue tersiksa beberapa bulan ini"

Mata Tia melebar "maksud lu apa ?" Tanya Tia

" Maafin gue Tia, gue punya rasa sayang sama lu sebagai wanita, bahkan gue gak perduli bagaimana status lu" jawab Digta hingga meneteskan air mata " jangan jauhin gue Tia, rasa ini sungguh menyiksa gue" tambah Digta sambil menutup wajahnya.

Tia yang kebingungan dengan sikap Digta, merasa serba salah, Tia menghampiri Digta dan dengan ragu mencoba memegang bahu Digta.

" Digta maaf kalo gue salah kata atau sikap, gue gak ngerti dengan semua ini, dan gue gak tau harus jawab seperti apa agar perasaan lu membaik" ucap Tia sambil mengusap bahu Digta.

Reflek Digta mengambil tangan Tia dan menciumnya sambil terus menggenggamnya " gue cuma minta jangan jauhin gue, itu aja cukup " ucap Digta meminta

chap-preview
Free preview
Tialina Dwinata
Harum masakan terasa dari pintu rumah saat Julian memasuki rumah kontrakan sederhana dari lelah setelah seharian mencari uang sebagai pengamen jalanan, " Wah harum banget masakan km, masak apa km ?? " Tanya Julian yang melihat istrinya memasak sambil memasuki kamar mandi untuk cuci tangan dan kaki " Lebay banget, ini masak SOP ayam doang tau " kekeh Tialina yang sembari mengaduk-aduk sayuran beragam dalam panci. Ya, pasangan yang di karuniakan 1 orang putra telah tinggal di kontrakan sederhana selama 2 tahun itu sedang bercengkrama duduk setelah melakukan kegiatan masing- masing. Julian yang sedang menghitung hasil mengamen di temani sang istri Tialina yang setia menemani apapun kondisi Julian yang hanya mencari nafkah setelah Julian d PHK dari pekerjaannya. " Coba berapa itu Bun recehannya ? " Tanya Julian yang menata rapi uang kertasan. " 1..2..3..4..5.. 55 ribu yah.., itu kertasan berapa ?? " Tanya Tialina sambil melihat Julian yg sedang berhitung " 245 ribu Bun.. sama recehan wah 300rb ak hari ini " ucap Julian sambil memberikan uang kertasan kepada Tialina istrinya. " Alhamdulillah ya yah hasilnya hari ini " ucap Tialina penuh bangga dengan suaminya Julian " Jeje mana Bun ? " Tanya Julian tentang anak semata wayangnya " Jeje d rumah mama yah, seharian ngerengek minta ke rumah mama, akhirnya d jemput sama bapak tadi" jawab Tialina sambil memasukkan uang ke dompet. " Oh ya udah aku mandi dulu ya, siapin aku makan ya setelah mandi " perintah Julian kepada Tialina. Tanpa banyak jawaban Tialina mengerjakan apa yang di perintah suaminya, dia sambil cuci piring sehabis memasak sekalian menyiapkan makan untuk suaminya. Tidak berapa lama Julian keluar kamar mandi hanya dengan kaos oblong warna hijau dan celana santai, sambil mencari keberadaan istrinya. Akhirnya setelah rapi dengan perintah Julian, Tialina dan Julian makan bersama sambil bersenda gurau. **** Julian ajisana pria umur 26 tahun yang saat itu sedang menunggu kekasihnya dari rutinitas kerjanya Tialina dwinata wanita 24 tahun keluar dari toko yang sudah tialina jajaki dari umur 22 tahun, hingga bertemu dengan Julian dan menjalani hubungan hingga mereka di karuniai 1 orang putra bernama Jefri ajisana. Sejak kehamilan Tialina di perintah Julian untuk berhenti bekerja. Dan di anjurkan Julian untuk fokus dengan rumah tangga, awalnya Tialina menolak karna sudah terbiasa bekerja dari sejak lulus SMA, tapi dengan kesepakatan bersama akhirnya Tialina mengalah dan fokus dengan rumah tangganya. Tapi setelah Jeje menginjak umur 1 tahun Julian di PHK karna tempat dirinya bekerja, dan sudah 6 bulan ini Julian mencari nafkah sebagai pengamen jalanan untuk menafkahi kebutuhan dirinya dan rumah tangganya. Tialina sering meminta ijin sama Julian untuk bekerja kembali, karna merasa dirinya perlu membantu suaminya mencari nafkah, tapi berkali-kali Julian menolak permintaan Tialina karna sejujurnya Julian merasa kewajiban dirinyalah untuk mencari nafkah, dan sudah 6 bulan ini percik-percik pertengkaran sering terjadi karna keinginan Tialina. Setahun berlalu dan Julian masih belum mendapatkan pekerjaan. Dan Tialina masih menemani kisah rumah tangganya yang sedikit mulai tidak harmonis karna keinginan Tialina yang belum terpenuhi oleh Julian. "Ayolah Julian ini sudah setahun, sampe kapan lu ngekang gue gini di rumah, masa lu gak percaya gue sih kalo gw kerja " ucap Tialina dengan sedikit emosi " Bukan gue gak ijinin lu Tia, tapi kan tugas cari nafkah itu gue Tia, masa masih lu debatin aja 6 bulan ini" balas Julian tidak mau mengalah " Gue bukan menggantikan posisi lu sebagai kepala rumah tangga disini, gue cuma mau bantu lu aja Jul, biar gw juga kalo punya keinginan gw gak perlu nunggu lu terus, bisa bantu kalo kita punya plan jalan-jalan sama Jeje, masa lu gak kasih gw kesempatan banget. Udah jalan 3 tahun gw stag di rumah aja, gw juga bosen gini-gini aja, gue biasa nyari duit Jul " tekan Tialina kepada Jul "Tapi..." Tok..tok..tok.. "assalamualaikum" Saat Julian ingin menjawab Tialina Suara ketukan pintu dan salam dari arah luar rumah. Julian menghampiri pintu dan saat membuka senyum terlihat dari wajah Julian. " Wa Alaikum salam, hey Digta ada perlu apa " sambil berjalan menghampiri digta yang masih berdiri dan mempersilahkan duduk lesehan di depan rumah sederhananya " Mau maen aja Jul gue, kayanya timingnya gak tepat ya gw maen," tanya Digta sambil mengusap tangannya. " Bentar-bentar... Bun ambilin minum nih ada Digta maen " perintah Julian sedikit berteriak.. Dari dalam Tialina sudah tau kalo Digta datang karna saat Julian membuka pintu sempat menyebut nama Digta, dengan sedikit malas Tialina menjalankan perintah Julian, menghampiri kulkas, Tialina membuat minuman di teko ukuran sedang untuk Julian dan Digta karna Tialina tahu kalo Digta sudah maen pasti bisa berkali-kali bikin minuman, entah apa yang mereka berdua suka bicarakan kalo sedang berdua. Tidak lama Tialina keluar dengan teko dengan isi es teh manis dan 2 gelas ukuran sedang, dengan senyum ramah Tialina melihat Digta. " Di minum nih, gue sambil bikin cemilan ya buat kalian berdua " ungkap Tialina sambil menaruh nampan di antara Digta dan Julian. Secara tidak di sadari ada tatapan mata bahagia melihat seseorang berada cukup dekat di depan matanya. Tak lama Tialina kembali masuk dalam rumah. Sambil meneruskan memasak cemilan untuk Julian dan Digta. **** "Akhirnya sampe rumah ini juga setelah 5 tahun, gue bertahan di Paris " ungkap Digta sambil menghela nafas rendah. Ya, Wijaya Digta Salim pria muda berusia 28 tahun yang telah menyelesaikan studi seninya di luar negeri, setelah setahun lalu ayahnya Joko Subagya Salim meninggal, akhirnya di tahun ke lima Digta memutuskan kembali ke Jakarta untuk meneruskan usaha cukup besar ayahnya bersama 2 kakaknya. Setelah perdebatan cukup panjang juga antara Digta dan mamanya yang menginginkan Digta di Jakarta, tapi Digta meminta untuk memiliki rumah sendiri, karna Digta cukup tidak akur dengan ke dua kakaknya, karna Digta merasa ke dua kakaknya tidak begitu menyukai dirinya. Rumah minimalis berlantai 2 berhalaman cukup luas dan rapi dan berpagar coklat cukup tinggi. Digta memasuki rumah itu perlahan dan di sambut dengan 3 asisten rumah tangga yang mengurus rumah minimalisnya 2 asisten untuk mengurus rumah dan masak dan 1 asisten mengurus halaman rumahnya. Digta tidak menyangka mamanya akan membelikan rumah seperti keinginannya. Tapi setelah dia tahu ternyata sudah 3 tahun ayahnya membeli rumah itu yang memang di beli untuk Digta saat Digta sudah diJakarta atau berkeluarga. 3 bulan sudah dia di Jakarta mulai bekerja membantu usaha ayahnya di dampingi 1 asisten bernama Juni. Saat pulang bekerja tepat di lampu merah dekat arah rumahnya untuk pertama kali Digta tertarik melihat pengamen jalanan, dengan suara yang bagus Digta melihat dan menghampiri pengamen itu. Disitulah memulai perkenalan antara julian dan Digta. Dan tidak menyangka kalau tempat tinggal mereka berdekatan. Julian di ajak silahturahmi saat itu juga, dan mengobrol ngalir ngidul membahas tentang seni karna Digta merasa Julian juga mengerti seni yang sama dengan Digta. Julian juga tidak mau mengalah ingin Digta silahturahmi ke rumah kontrakan sederhananya. Saat sampai d kontrakan sederhana Julian, Julian memanggil istri tercintanya, saat Tialina keluar dan memperkenalkan diri, ada tatapan Dan perasaan lain dari seseorang bernama Wijaya Digta Salim, dan sejak saat itulah Digta sering berkunjung ke rumah Julian, selain untuk main, Digta juga ingin mengetahui kebenaran tatapan Dan perasaan apa yang dia rasa saat melihat seseorang yang sudah berstatus istri orang. Sudah 3 bulan Digta sering berkunjung ke rumah Julian begitupun sebaliknya, tidak dengan Tialina dia lebih memilih berdiam diri di rumah untuk menghargai sosok Julian yang terbilang cemburu dan posesif, kalo Julian tidak meminta menemani, Tialina lebih memilih di dalam rumah. Beberapa kali sempat Tialina menemani Digta mengobrol ala kadarnya karna posisi Julian belum pulang mencari nafkah, dan Julian meminta Tialina menemani Digta. Saat hanya berdua Digta lebih banyak memperhatikan Tialina. Secara fisik Tialina cukup menarik. Tubuh dengan tinggi sekitar 155cm standar wanita Indonesia, kulit kuning Langsat badan sedikit berisi, dan rambut yang lebih sering terlihat di Cepol, terlihat menarik di mata Digta, rasa berdebar di hatinya sambil mendengar dan berbicara dengan Tialina membuat Digta makin mabuk di buatnya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
171.3K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
294.7K
bc

Tentang Cinta Kita

read
214.0K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
152.5K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
4.5K
bc

Ketika Istriku Berubah Dingin

read
3.5K
bc

TERNODA

read
192.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook