Menurut Ray, Livya itu nyaris sempurna. Cantik, pintar dan memiliki kepribadian yang baik—terlepas dari sikap yang ditunjukkan oleh perempuan itu kepadanya, yang Ray pikir mungkin itu karena kekecewaan atas sikapnya pada masa lalu. Ray tidak tahu saja kalau Livya punya alasan lain dibalik itu. Karena tidak seorang pun yang memberitahu Ray. Anita, Ervan dan juga kedua orang Livya memilih bungkam. Mereka merasa jika Livya lah yang berhak bercerita mengenai masa lalunya, jika dirasa perlu oleh perempuan itu. Lalu, apa kekurangan Livya yang dimaksud oleh papa dari perempuan itu? Kalau semisalkan manja dan cengeng, Ray memaklumi karena Livya yang merupakan anak satu-satunya. Lagi pula, Ray merasa Livya sekarang sudah jauh berubah. Perempuan itu tampak tidak cengeng seperti dulu. Misalnya Liv