Bab 25

862 Words

Happy Reading! "Terima kasih, Ayyara. Terima kasih." ucap Arvind bahagia. Sedang Ayyara hanya diam membeku. Ini adalah pertama kalinya tuan Arvind memeluknya seperti ini, pelukan tuan Arvind begitu hangat dan nyaman. "Tuan bahagia?" tanya Ayyara pelan. Arvind mengangguk. Ia masih memeluk tubuh Ayyara."Sangat." sahut Arvind lalu mengurai pelukan mereka kemudian mengecup kening Ayyara lama. Ayyara memejamkan matanya menikmati kecupan tuan Arvind dikeningnya. "Jika kau menginginkan sesuatu, katakan saja padaku." ucap Arvind setelah menarik dirinya. Ia bahkan mengubah panggilan mereka menjadi aku dan kamu. Ayyara mengangguk lalu tersenyum manis. Entah mengapa ia suka mendapat perhatian seperti ini dari tuan Arvind. Arvind menyentuh perut Ayyara. "Ingat! Ayyara, aku ingin kau dan bayi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD