Perhatian

2051 Words

Buru - buru aku seka air mataku.  Mas Aris masuk Ke dalam rumah dan melihat Icha dan Laura.  "Lho Mas.. Kok ke sini bukannya Praktek ya " tanyaku dengan nada seperti biasa aja,  Jangan lupa mata sembab dan suara bindengku.. " Eh Cha,  Lor.. Kenalkan ini Mas Aris " Mereka bersalaman.  "Hape Kamu kenapa? " tanyanya pelan sambil menatapku dengan wajah khawatir.  " Eh kenapa.. Nggak apa-apa.  Mana ya tadi Hape Gue Cha? " Aku mulai bersandiwara.  " itu,  " Icha menunjuk benda hitam di atas bangku kosong di sebelahku.  Aku mengambil Hp ku dan membuka layarnya.  "Wah Aku gak denger Mas Telpon, Maaf Mas.. HP nya silent... Keasyikan ngobrol jadi nggak lihat Hp " semoga Alasanku di terima. " Hmm.. Saya boleh pinjem Rani sebentar ya.. "izin Mas Aris ke Laura dan Icha " O ya silahkan.. Santai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD