"Frey...." Saka memanggil nama Frey saat melihat raut wajah Frey berubah. Jelas ada kesedihan terpancar di sana.
"Aku tidak apa-apa, Saka." Frey mencoba tersenyum.
"Aku tahu kamu tidak baik-baik saja."
"Saka, jika memang orangtua kamu keberatan denganku, sebaiknya kamu dengarkan mereka. Kamu layak mendapatkan seseorang yang lebih baik daripada aku."
"Don't say like that, Frey. Aku mencintai kamu dan aku menunggu kamu lima tahun! Apa kamu tidak melihat aku benar-benar jatuh terlalu dalam kepada kamu? Aku tidak ingin kehilangan kamu!"
"Tapi kamu tidak bisa mengabaikan orangtua kamu!"
"Frey, jangan mengajari aku. Aku tahu kamu juga tidak mengindahkan pendapat orangtua kamu saat kamu akan menikah dengan Jevais!"
Frey terhenyak, dia tidak menyangka Saka akan mengungkit keputusannya
