“Bagaimana liburannya? Apa kamu beristirahat dengan baik?” tanya Ridwan. Riyu yang sedang membereskan rak penyimpanan s**u formula bayi mengembuskan napas panjang. “Dua hari berlibur terasa sangat panjang dan melelahkan. Ada banyak hal yang terjadi. Aku malah merasa lega karena akhirnya hari ini bisa kembali masuk bekerja.” Ridwan menautkan alisnya. “Loh, kenapa seperti itu?” “Ya seperti itulah.” Ridwan hanya tersenyum, lalu segera mengambil helm miliknya. “Kalau begitu saya pergi dulu. Selamat bekerja.” “Siap, Mas.” Riyu membungkukkan badannya sebentar memberi hormat. Seperginya Ridwan, Riyu langsung mengembuskan napas panjang sambil memukul-mukul pundaknya karena pegal. Tidur si sofa yang keras membuat sekujur badannya terasa pegal. Namun walaupun meski begitu, Riyu tetap fokus pa