Rencana baik

1749 Words

Setelah berhasil pergi meninggalkan Ana dan Luna, Clarissa melangkahkan kakinya dengan tergesa-gesa menuju kamar mandi cafe, air matanya sudah tak bisa ia tahan lebih lama lagi. Sesampainya di toilet, Clarissa langsung menumpahkan air matanya, ia menangis dengan tersedu-sedu. Untunglah toilet saat itu sedang sepi, jadi tidak ada yang mendengarkan isakan tangisnya yang terdengar sangat menyayat hati itu. Apa yang diceritakan Ana sejak awal, seperti kejutan yang datang bertubi-tubi bagi Clarissa. Sayangnya bukan berupa kejutan yang dapat membuat hatinya senang dan bahagia saat mengetahuinya, namun sebaliknya, kejutan yang Ana berikan malah membuat hatinya merasakan sedih dan patah hati. Awalnya Clarissa yakin dapat meluluhkan hati Rayhan, tapi setelah mendengar cerita yang Ana sampaikan en

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD