Bab 42

1281 Words

Chilla menatap ke arah tas yang diletakkan Toni di sofa ruangannya. Ada satu tas besar yang ia duga sepertinya berisi pakaian miliknya dan satu tas ransel berwarna hitam. "Tas yang ransel itu apa pakaiannya Toni ya?" Gumam Chilla pada dirinya sendiri. Wajahnya langsung memerah memikirkan bahwa pria itu bisa saja akan menginap di rumah sakit untuk menemaninya. "Ya ampun Chilla, pikiran kamu kemana sih?" gumam Chilla merutuki pemikirannya. Ia kembali menutup wajahnya dengan selimut karena merasa malu dengan dirinya sendiri saat ini. Di tengah kondisi Chilla yang sedang salah tingkah, tubuhnya langsung menegang karena gugup setelah mengetahui bahwa pintu ruang rawatnya terdengar dibuka oleh seseorang. Apa Toni udah masuk? batin Chilla. Saat ini ia tengah menutup wajahnya dengan sel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD