“Toni, itu daging depan kamu hangus loh,” teriak Gerald merasa kesal melihat daging yang dipanggang Toni sudah dalam kondisi mengenaskan. Gerald segera bergerak cepat mengangkat beberapa daging yang sudah terlihat hitam lalu menatap kesal pada Toni yang malah terlihat bingung. “Lo kenapa sih, daging di depan mata aja susah bener dilihatin,” ujar Gerald. “Sorry-sorry,” jawab Toni. Ia kemudian kembali mengambil beberapa daging mentah dan meletakkan kembali ke atas panggangan. Di tengah kegiatannya, matanya tanpa sengaja kembali melirik ke arah pagar tempat Rafael dan Chilla masih berdiri dan mengobrol saat ini. Sebenarnya apa sih yang mereka bicarain, kenapa kelihatan serius gitu? Batin Toni bertanya-tanya. “Sayang, itu paru bakar punyaku loh,” ujar Gerald merasa kesal melihat paru bak