30. Obsessive Compulsive Disorder

2008 Words

"Dan apa? Kamu bohong lagi sama Tristan? Kamu … Curi-curi kesempatan, iya 'kan? Udah berapa kali Papi harus kasih kamu peringatan, Frada?" Nathan semakin geram. Atas jawaban itu, ada perasaan lebih lega lagi di hati Frada. "Iya, aku terpaksa Pi. Dia itu pengganggu, mana bisa aku ke pesat ajak dia?" "Udahlah, terserah kamu! Yang jelas, selama satu minggu ini Papi enggak mai denger kamu ke mana-mana, paham!" ucap Nathan langsung meninggalkan Frada yang masih terperangah. Dari sikap itu memang Nathan terlihat tidak curiga akan kondisi Frada yang baru saja pulang dari rumah sakit. Tetapi, bisa saja semua itu hanya muslihat. Entah, Nathan pandai dalam bermain peran dan Frada menganggap Ayahnya adalah seseorang yang paling licik jika sudah menyangkut anak-anaknya. Lain akan prasangka Frada,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD