Satu nama itu tidak asing di telinga Juno, dia enggan menanggapi perihal mengenai keluarga tersebut. Tetapi, dalam hati Juno merasa Tristan akan kembali mengikat diri ke dalam lingkaran SKA. "Kapan kau bertemu dengan pria itu? Apa Frada tahu mengenai kelakuan Ayahnya?" Tristan mengambil gelas berisi kopi, kemudian kembali menyandarkan tubuhnya ke meja bilyard. "Ini merupakan pilihanku, dan … Nathan tidak ada sangkut pautnya atas kepergianku dulu." "Omong kosong!" jawab Juno singkat. Sekilas Tristan menatap wajah Paman nya. "Hei, kau lapar? Aku akan membuatkan makanan untukmu." Juno mengangkat kedua bahu. "Terserah kau, saja. Apa pun aku mau." Sejumlah kekuatan Tristan telah lama runtuh sejak dia melihat kembali wajah Frada, dia tidak akan menyiakan kesempatan dari Nathan yang sebenarn