Sebenarnya ada perasaan mengelitik saat Fitri lagi-lagi memutar cincin yang baru ia dapatkan ini. Cincinnya jadi ada dua. Yang mana yang sekarang ia kenakan, adalah yang baru banget dibelikan dan ia sendiri yang memilih. Cincinnya sederhana hanya ada satu mata tepat di tengah. Tak terlalu besar juga pendarnya beda dengan cincin yang sebelumnya Andra beri.
Tapi ada satu hal yang membuat senyum Fitri belum mau pergi dari wajahnya. ada ukiran kecil yang diminta Andra harus jadi hari ini juga. Dan dalam waktu satu jam ukiran itu jadi di mana jeda waktu yang ada dipergunakan mereka berdua untuk mengurus hal lain; rekening khusus untuk Fitri.
Katanya sebagai salah satu bentuk kewajiban Andra sebagai seorang suami.
Dilepas pelan cincin itu. Mata Fitri sedikit memicing untuk kembali menegaskan
