Setelah kepergian Dara, Varel dekat dengan sekretarisnya, Valeria. Namun, Varel belum ingin menikah lagi karena cintanya masih melekat untuk Dara, tetapi ia tidak bisa berbohong kalau ia juga butuh kepuasan intim yang harus ia puaskan, bagaimana pun juga sekarang Varel adalah pria normal. Mungkin Varel tidak menginginkan Valeria sebagai istrinya, tetapi ia menginginkam wanita itu sebagai teman tidurnya yang memuaskan hasratnya, katakanlah ia b******k, tetapi Valeria juga tidak protes, walau Varel tahu Valeria menginginkannya lebih, ia ingin Varel menikahinya. Saat ini terdengar erangan-erangan yang memenuhi ruangan, sepasang manusia itu sedang memuaskan hasratnya yanh sedang membuncah, tidak peduli ini adalah toilet. Tangan Varel terus bergerilya pada tubuh wanita itu, dan bibirnya mencu