Selesai menemui pak Dayat membuat Salsa akhirnya bisa merasakan bernapas dengan lega, ia meminta Kiki dan Zara mempersiapkan ujian praktikum besok dan mengurus izin di laboratorium. Sedangkan Salsa sendiri, ia harus bimbingan skripsi dulu. Untungnya pembimbingnya pertamanya adalah pak Dayat, ia sebenarnya ingin langsung saja melanjutkan pertemuan tadi dengan bimbingan tapi pak Dayat meminta waktu istirahat karena harus keluar sebentar. Ponsel yang ada di saku celana Salsa bergetar, ia meletakkan skripsi yang sudah ia cetak di kursi sebelahnya lalu mengangkat telepon yang masuk. "Halo Kak," ucap suara di seberang sana. "Iya, gimana Zara apa sudah selesai?" tanya Salsa sambil menkipas - kipaskan buku kecil yang ia bawa. "Ada masalah Kak," ucap Zara yang terdengar panik. "Masalah? Ada a