Salsa keluar dari ruang dosen setelah beberapa menit merapikan kembali berkas dan cap yang ia pinjam, lagi pula ia tidak bisa lama di ruangan pak Dayat. Selain urusannya sudah selesai, bisa jadi dosen lain akan salah sangka.
Salsa keluar dari ruang dosen bertepatan dengan ponselnya yang terus menerus bergetar. Memang, tadi ia mengatur ponselnya ke pengaturan diam agar tidak berisik, apalagi tadi ia di ruang dosen.
Salsa membuka kunci ponselnya dengan sidik jarinya, ia melihat banyak pesan masuk dari Kiki dan Zara yang membuatnya mengernyit heran.
Tidak perlu waktu lama, Salsa membuat panggilan ke nomor Zara. Daripada berteleh - teleh karena harus menjawab pesan solusi tercepat adakah menelpon langsung.
"Ada apa Zara?" tanya Salsa bingung setelah Zara menerima panggilannya.
"Kak, burua
