Memang Sudah Waktunya

1032 Words

Pagi-pagi Lara sudah uring-uringan ketika diajak oleh Aiden pergi berdua hari ini setelah mengajak Kadita pergi membeli sepatu. Tapi dia belum izin pada orangtuanya. Lara sebenarnya benar-benar sudah menutup hati. Sayang sekali dia tidak tahu bisa menerima Aiden begitu saja. Meski banyak yang pernah mendekatinya, tapi baru kali ini dia mau diajak keluar lagi. Enam tahun lalu dia pergi bodoh. Dan tujuh tahun lalu dia pernah menjadi pemuas nafsu kekasihnya. Hal itu mengerikan sekali bagi Lara. maka dia berusaha untuk melupakannya, mulai dari pindah rumah dan melakukan segalanya untuk menghilangkan beban pikiran itu juga. Tapi sekarang, dia merasa ada yang aneh dengan dirinya sendiri. sering diejek oleh anak-anak mengenai keinginan Aiden untuk melamar. Dia malah kebawa perasaan sendiri. P

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD