Kehidupan Yang Tak Diinginkan

1743 Words

Aiden telah tiba di Pontianak yang sudah mengabari Lara juga. Waktu Lara sudah sampai di rumah dan baru saja bangun dari tidur siangnya sore itu. Dia membaca pesan Aiden yang sudah sampai. Riko yang belum pulang pengayaan dan biasanya akan menghubungi Lara nantinya. Sedangkan Kadita sudah pulang terlebih dahulu. Riko sekarang memang sedikit lebih sibuk. Lara mengikat rambutnya dan keluar dari kamar. Ketika dia ke ruang tengah dia melihat Riko masih memakai seragam sekolahnya. “Kamu udah pulang? Siapa yang jemput?” “Tadi Papa jemput dia, Ra. Kamu kan lagi tidur, nggak enak bangunin kamu. Dia udah beberpa kali telepon, kamu nggak denger panggilan, terus Kadita bilang sama Papa. Jadi papa yang jemput dia.” Jelas papanya Lara. Lara merasa bersalah tidak menjemput Riko ke sekolah. “Maafi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD