“Fariz, kamu mau kemana, kok pakai baju rapi begitu? Bukannya kamu lagi cuti?” Fatma baru saja menyadari penampilan sulungnya.
“Penampilan rapi bukan berarti harus kerja kantor juga kan, Mam?”
“Lah, nggak biasanya kamu pakai baju begitu kalau lagi di rumah. Jadi kamu mau kemana? Ini kan hari kalian berdua, masak sih kamu udah mau pergi aja.”
“Ada urusan, Ma.”
“Oh... Mama tau, kamu mau ajak Ashel jalan-jalan, ya?” tebak Fatma dengan ekspresi sumringah. “Ya sudah, Mama nggak mau ikut campur kalau sudah urusan begitu. Pergilah kalian.”
Ashel melirik anak dan Mama silih berganti. Yang satu main asal nebak, yang satu kebingungan. Ashel ingin tertawa sendiri jadinya.
“Aku ada urusan kerja, Ma. Bukan mau ajak Ashel jalan-jalan.”
“Loh, katanya cuti, kok ngurusin kerjaan?” protes Fat
