20. Perlahan Terungkap

1329 Words

Daren menghembuskan nafas berat, berhubungan terlalu lama atau dekat dengan Davika seperti yang Bara minta tentu sangat beresiko baginya. Daren akan memakai jalan pintas, semoga saja semuanya bisa terkuak dengan cara ini. Agar pekerjaannya pada Bara sedikit berkurang. Daren berjalan ke arah Davika yang tengah berdiri di depan meja bar untuk membeli minuman setelah terlihat sudah menyelesaikan transaksinya tadi. Dengan pura-pura tak sengaja ia sedikit menyenggol bahu perempuan itu. "Eh, sorry." Davika tak menjawab, hanya tersenyum dan sedikit menganggukan kepalanya. "Davika bukan?" tanya Daren pura-pura terkejut. "I...iya, siapa ya?" tanya Davika terlihat mencoba mengenali wajah lelaki di depannya. "Gue Daren, teman satu sekolah lo dulu, cuma beda kelas aja." "Oh, si playboy itu." "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD