48. Melepas Rindu

1211 Words

Tidur Danira terusik kala merasakan pergerakan lain di atas ranjangnya. Dia mengira itu adalah Zio yang terkadang suka pindah ke kamarnya di malam hari. Karena mengantuk Danira tak memperdulikan seseorang yang terasa ikut masuk ke dalam selimutnya. Namun matanya terbuka seketika saat merasakan orang itu mulai mencium tengkuknya dengan satu tangannya sudah menelusup ke dalam baju yang ia kenakan dan mengelus lembut perutnya. Danira segera menyingkirkan tangan itu dan membalikkan badan. Ia lalu menghembuskan nafas lelah, saat ini ia melihat Bara yang sedang tersenyum padanya. Mungkin efek lapar atau terlalu merindukan suaminya, hingga membuatnya sampai memimpikannya datang ke sini, pikir Danira. Ia kemudian menarik selimut hendak melanjutkan tidurnya. "Kamu ngantuk banget Ra?" Danira

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD