Dua perasaan

2068 Words

"Abang!" teriak Shuhua ketika dia melihat sosok yang dia rindukan sedang menuruni tangga pesawat. Mengabaikan orang-orang di sekitarnya, Shuhua berlari sekuat tenaga kemudian memeluk Galaxy dengan begitu erat. Yang disambut tawa oleh sosok itu juga, dia mengangkat tubuh Shuhua dan memberikan kecupan di pipinya. "Kangen ya sama Abang, Ci?" "Mikir sendirilah! Orang abis Cici pulang dari Jepang, Abang seenaknya mutusin hubungan. Nggak ada kabar juga! Cici khawatir tahu! Katanya kerjaan udah mulai dikit! Tapi kenapa kenyataannya malah nggak bales satupun pesan sama telepon Cici? Jahat tahu nggak!" Malah tertawa dan merangkul bahu Shuhua sambil melangkah mendekati keluarganya yang menjemput. "Papa nggak ikut, ma?" "Papa kamu pulangnya telat hari ini, jadi cuma Mama sama Rara aja yang jempu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD