.
.
"Gimana tadi sama brondong kamu tadi?" tanya Sekar begitu Larasati masuk ke ruko milik Dona.
"Baik responnya," sahut Laras gundah.
"Tapi muka kamu kok nggak kelihatan bahagia. Ada masalah?" selidik Dona ikut memperhatikan Laras yang berubah murung sekembalinya berbicara dengan Arjuna.
Larasati bimbang antara bercerita atau hanya menyimpannya dalam hatinya. Tapi dia gundah gulana. Bukan karena Arjuna tapi lebih ke dia merasa terancam dengan teman Arjuna yang bernama Menur itu. Teman kok gitu, batin Laras.
Ingatannya kembali ke pertemuannya dengan Arjuna beberapa waktu yang lalu.
Saat Arjuna asik mengecupi wajah Laras tiba-tiba dari arah bawah teriakan memanggil nama Arjuna terdengar mengganggu keintiman keduanya.
"Ck. Mengganggu saja," decak sebal terdengar dari mulut Arjuna ya
