King melangkahkan kaki menuju ruangan di lantai 13 salah satu gedung di bandung. Kehadiran nya disana di sambut ramah oleh orang yang mengenalnya. King tetap terus berjalan sebelum dia duduk di kursi besar dengan lagak bos. Karena memang dia bos. Tapi sayangnya menjadi bos tidak se enak yang orang lain pikirkan. King menghembuskan nafas panjang begitu melihat tumpukan map menunggu untuk dia lihat. Di usia yang masih di kata remaja harus di sibukkan dengan pekerjaan orang dewasa. King meraih satu persatu map dan mengeceknya, ke lanjutan dan perkembangan perusahaan ada di tangannya jadi meski masih anak sma dia tetap harus berjuang mempertahankan usaha kedua orang tuanya yang di wariskan untuknya. King tidak bisa diam saja atau nenek sihir akan mengambil alih semuanya. King mulai sibuk d