Aku memang Kasmaran

1048 Words

POV Darren Aku berusaha menyembunyikan wajahku yang terasa menghangat, anak ini membuat aku malu saja di depan ibunya. Masa aku dibilang kasmaran. Sejujurnya iya sih. Aku memang selalu merasa berbunga bunga ketika bersamanya, ada getar aneh ketika kami saling menatap. Berbeda sekali saat aku bersama Anne. Model cantik itu memang memang memanjakan netraku dengan visualnya. Tapi tak membuat aku harus mencuri curi pandang padanya. " Istirahat lagi ya nak, hari sudah malam. Kamu pergi dulu sama papa, nanti bunda nyusul ke atas " ujarnya sambil mengusap kepala anaknya. Mencium kedua pipi Kevin. Entah kenapa aku malah mengusap pipiku sendiri. Bibir ranum itu belum pernah singgah di pipiku. Ku lihat mata Kevin yang menggodaku. " Papa ngiri ya liat Kevin di cium bunda ? " tanya Kevin saat kam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD