Percayalah, hanya ada kamu

1116 Words

POV Author Intan masuk lagi ke kamar saat melihat sosok wanita cantik yang dulu suka mengancamnya jika berani mendekati Darren. Padahal perutnya sudah lapar karena sejak pagi ia belum makan karena terlalu lelah bekerja di lapangan selama satu minggu. Ia mendekat ke arah pintu, untuk menangkap suara yang ada di luar. Bagaimanapun ia sok tak peduli dengan hubungan suaminya dengan model itu, tapi hatinya ingin tahu apa yang sedang mereka bicarakan. Tapi tak ada suara apa apa lagi. Intan kembali keluar, ia mendapati ruangan yang sunyi. Ia melihat Kevin masih asik nonton tv. " Papa mana nak ? " tanya Intan. Ia mendekati anaknya, memeluknya dari belakang. menggusar rambutnya. Meskipun ia tak berkata tak peduli lagi pada hubungan Darren dan Anne dan menyetujui rujuk ini hanya untuk Kevin. Tap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD