BAB 23

1275 Words

              “Ahhh, hari ini pengunjung pasar sangat sepi. Ikan-ikanku masih banyak yang tak terjual,” batin seorang lelaki yang bernama Rian menatap nanar ikan-ikannya yang tergeletak dan tersusun rapi di atas meja depannya.             Sejak tadi pagi ia berdiri dan beteriak memanggil pembeli dan hanya beberapa saja berhasil terjual. Entah mengapa hari ini pengunjung yang datang ke pasar hanya sedikit tak seperti biasanya membuat penghasilannya tak semakin berkurang.             “Jika begini terus kapan aku bisa melunasi uang sewa rumah ...”lirihnya.             “Ada apa, Rian?” tanya seorang lelaki paruh baya yang merupakan seorang penjual tahu dan tempe yang ada tepat di samping jualannya. Rian menatap lelaki itu mendesah berat sebelum mengatakan keluah kesahnya.             “

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD