“Hei ... apa kau tidak apa-apa? Fiona sadarlah ... jangan membuatku takut ...” pekik Rian cemas saat tiba-tiba Fiona jatuh dan tak sadarkan diri pada pelukannya. Lelaki itu terus memanggil dan berusaha menyadarkan wanita itu. Namun, Fiona tak kunjung merespon membutanya panik. Ditambah tubuh wanita itu sangat dingin dan pucat.
Rian segera membarinkan Fiona dan menyandarkannya pada dinding tembok pagar. Ia berjalan ke tengah jalanan untuk mencari mobil. Ia harus membawa Fiona ke rumah sakit. Saat ia melihat sebuah mobil lewat lelaki itu segera berterik. “Maaf, pak bisakah kau membantuku!” pekik Rian namun sang pengemudi tak peduli dan tetap melanjutkan perjalanannya.
Berkali-kali ia berusaha menghentikan mobil yang lewat. Tapi, tak ada satupun yang ingin membatunya membuatnya semakin fr
