BAB 25

1189 Words

            Fiona keluar dari mobilnya dan segera berjalan cepat masuk ke rumah menuju kamarnya dengan sengaja menguraikan rambutnya agar para pelayan tak melihat wajahnya yang memerah akibat tamparan.             “Fiona, kau sudah pulang, Nak?” sang ibu keluar dan menyapa. Wanita itu sempat kaget tak menyangka ibunya berada di rumah. Ia kira ibunya berada di kantor.             Fiona gegalapan dan berusaha menutup-nutupin pipinya yang merah. Menyadari sikap aneh anaknya sang ibu semakin mendekat. “Ada apa dengan wajahmu?” Tangan wanita paruh baya itu terulur ingin mengecek wajah anaknya. Namun dengan cepat Fiona menepis dan tersenyum tipis.             “Aku tidak apa-apa, Ma ... aku ke kamar dulu yah ...” ujar Fiona cepat dan segera meninggalkan ibunya dan menaiki tangga menuju kam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD