BAB 29

1359 Words

          “Eunghh.” Terdengar lenguhan pelan pada diri seorang wanita yang terbaring lemah di sebuah ranjang rumah sakit dengan wajah yang sangat pucat. Secara perlahan, kedua mata wanita itu terbuka pelan. Dan menatap sekelilingnya yang penuh dengan warnah putih. Lalu beralih pada pergelangan tangannya yang tertancap sebuah selang infus.           “Apa yang terjadi ...” lirihnya lemah. Ia tak tahu mengapa ia bisa berada di rumah sakit. Bukankah terakhir kali ia berada di sebuah bangunan tua. Dan ...           “Tunggu! Di mana Dara! Apa dia baik-baik saja!” pekik Fiona panik. Segera wanita itu mendudukkan tubuhnya saat itu juga. Namun pekikan kesakitan menghentikan pergerakannya.           Secara perlahan, wanita itu menyentuh dahinya dan merasakan ada sebuah perban yang membungkus ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD