Bab 20. Pingsan

1155 Words

Seperti ucapan Agung tadi pagi. Sore ini dia kembali pergi ke luar kota untuk melanjutkan urusan perusahaan di sana. Senja harus rela berjauhan dengan sang suami karena lelaki itu memang memiliki tanggung jawab yang besar atas perusahaan tersebut. Ketika Senja sedang asik bermain dengan Cinta, Risma tiba-tiba mendekati mereka. Mengajak Senja untuk berbincang. Tidak ada sedikitpun kecurigaan terhadap sang mertua, Senja melayani obrolan mertuanya dengan baik. “Besok ke mall bareng Mama, yuk!” ajak Risma tiba-tiba. Belum ada jawaban apapun. Senja masih menimang keputusan. “Mama mau beli sesuatu, Senja. Kamu kan tahu, Agung sudah menyita semua ATM Mama. Masa keinginan mertuamu ini kamu enggan untuk menurutinya,” ucap Risma lagi. Kata-kata itu sukses membuat Senja luluh. Dia pun menyet

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD