Malam yang panjang
***
Avita tersenyum ramah kepada Bu Ika, akhirnya ia menyelesaikan makannya, makanan asli dari Timur Tengah – Kebab, setelahnya Bu Ika keluar dari kamar tamu, tiba-tiba telpon Avita kembali berdering, yang lagi-lagi membuat Sandy yang juga berada di kamar itu merasakan sedikit ketakutan.
Sandy merasakan tak ada hal yang berbeda antara Sylena dan Avita, yah selama ini, sejak semasa kelas dua SMA di mana umur Sandy masih berumur tujuh belas tahun, hingga detik ini Sandy begitu merasakan keganjalan dalam hatinya.
Ia dulu begitu bodoh, ia merasa begitu terlambat hanya untuk mengutarakan perasaanya, harusnya Sandy tidak menunda-nund
