CSLY 20

1273 Words

Sarah dan Natya baru saja keluar ruang auditorium, setelah menyelesaikan meeting dengan kumpulan para Manager lainnya.  "Tadi kok bisa telat?" tanya Sarah kepada Natya setelah menahan penasaran selama waktu pertemuan tadi. Natya menoleh perlahan. Hari ini dirinya benar-benar kehilangan semangat kerja. Telebih tubuh Natya semakin lemas jika dibandingkan kemarin. "Kesiangan bangunnya." Ia bahkan masih mengingat jelas Ibunya sampai beberapa kali memasuki kamarnya pagi tadi. Susah payah membangunkan Natya. Ibunya pun sampai berterus terang dan terheran dengan sikapnya yang tidak seperti biasa. Membuat Ibu khawatir pula, sering kali menyentuh dahinya ketakutan jika Natya sakit. "Hah?" Sarah tanpa sengaja memekik, lalu menahan tawanya lantaran menganggap Natya begitu lucu. "Serius? Ngg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD