PROLOGUE
Prologue
Helian Giedon, tuan muda yang suka membuat masalah. Helian menderita Prosopagnosia, kondisi dimana dia sulit mengingat dan mengindentifikasi wajah. Ingatan Helian yang buruk dalam mengenal wajah membuat dia terus menerus mendapatkan masalah. Bahkan dalam beberapa kesempatan Helian melupakan wajah keluarganya sendiri.
Dalam sebuah pesta ulang tahun pesta perusahaan ayahnya, Helian di pertemukan kembali dengan teman masa kecilnya, seorang puteri bangsawan dari Inggris bernama Lily Potter.
Seorang gadis cantik lugu, polos dan terang-terangan sangat menyukainya. Namun sayang Helian tidak menyukai Lily, Helian menganggap Lily terlalu mirip dengannya. Memiliki sifat aneh, blak-blakan dan memuja diri sendiri.
Ke tidak senangan Helian bertambah dengan sebuah kabar yang dia dapat dari ibunya yang kini sudah hamil lagi.
Helian Giedon merasa sedih ketika mendengar kabar bahwa ibunya tengah hamil lagi dan dia akan menjadi seorang kakak. Kesedihan itu membuat Helian pergi ke Dubai untuk menenangkan diri.
Helian marah kepada ayahnya yang membuat ibunya hamil lagi, Helian merasa belum siap menjadi seorang kakak karena dia tidak akan pernah bisa menjaga adiknya dengan keadaan tidak mudah mengingat wajah.
Endrea Giedon, yang melihat adiknya tengah bersedih berniat mengejar Helian dan menghiburnya meski dalam waktu beberapa hari lagi dia akan bertunangan dengan kekasihnya Kenan.
Kepergian Endrea ke Dubai rupanya menjadi sebuah petaka, Endrea mengalami kecelakaan yang membuatnya koma.
Kecelakaan yang menimpa Endrea semakin memukul hati Helian, Helian merasa bersalah atas apa yang telah terjadi kepada kakaknya.
Kecelakaan itu membuat ayah Helian marah besar karena sikap kekanak-kanakan puteranya yang suka kabur dan hanya menghabiskan uang dan kini membuat Endrea koma.
Kemarahan Julian yang meluap-luap membuatnya bertengkar hebat untuk pertama kalinya dengan Helian, tanpa sengaja untuk pertama kalinya Julian Giedon menampar Helian.
Pertengkaran yang terjadi itu akhirnya membuat Julian Giedon tersadar bahwa dia sudah memberikan apapun kepada Helian, namun dia lupa mengajarkan Helian bagaimana caranya agar Helian bisa hidup dengan baik tanpa orang tuanya.
Julian Giedon, ayah Helian, memutuskan mengusir Helian dan tidak memperbolehkan puteranya pulang sebelum Helian bisa membuktikan diri bahwa Helian bisa hidup tanpa orang tuanya.
Helian pergi tanpa uang sepeserpun milik orang tuanya. Helian juga tidak lagi mendapatkan pasilitas apapun selain pengawalan keamanan.
Setelah pengusiran itu, Helian mulai berjuang dengan kekurangannya, sifat anehnya, dan sikap menyebalkan dirinya yang membuat Helian harus di tinggalkan banyak orang-orang yang dulu setia kepadanya.
Penderitaan Helian rupanya tidak membuat Julian Giedon bergeming, dia tetap membiarkan Helian berjuang sendirian.
Lily yang sangat menyukai Helian beberapa kali menemui Helian dan membantu pria itu yang berada dalam kesulitan, namun kebaikan Lily tidak dapat di balas karena Helian sudah di buat terpesona pada seorang gadis yang sangat mirip dengan ibunya.
Pengorbanan Lily yang membantu Helian, dan perjuangan Helian yang ingin bangkit juga mengejar gadis pujaannya membawa Helian pada sebuah kenyataan yang membuat Helian tersadar siapa yang sepatutnya harus ada di samping sebenarnya.
