Setelah dua hari dirawat, akhirnya Dylan sudah mengijinkan Lian pulang. Entah kenapa hal ini membuat Lian merasa sedikit tidak rela karena setelah ini Dylan pasti akan kembali sibuk dengan pekerjaannya dan waktu untuk Lian menjadi berkurang, namun wanita itu terus berusaha menyangkal perasaan itu.
Gila saja kalau ia sampai berani mengakuinya, mau ditaruh dimana mukanya nanti? Lian harus bisa mandiri seperti biasanya dan tidak boleh terlalu bergantung pada Dylan meskipun sekarang ia tengah mengandung anak dokter Obgyn itu.
Sekarang yang menjadi masalah adalah nasib modelingnya yang sudah dipastikan hancur. Jika sudah begini, Lian harus apa? Apa yang harus ia lakukan sekarang? Meninggalkan segalanya di Sydney dan menetap di Indonesia? Toh kembali ke Sydney pun sudah tidak mungkin.
"Li!
