Bab 8 Mual

1515 Words

Lian sudah tak kuat lagi menahan rasa mualnya, dan akhirnya ia pun segera berlari menuju toilet dan memuntahkan isi perutnya disana. "Huek!" Ya ampun, sungguh menjijikkan, melihat muntahannya Lian kembali mual dan muntah untuk yang kesekian kalinya. "Enghhh... Huk!" Suara muntahan Lian yang cukup keras itupun sampai terdengar oleh beberapa orang yang ada di toilet, bahkan Beby yang baru datang pun langsung terkejut mendengar Lian sedang muntah-muntah. "Lian! Ini mbak Beb Li! Kamu kenapa?" Seru Beby sambil mengetuk-ngetuk pintu toilet. "Nggak pap-huek!" Belum selesai Lian menjawab, wanita itu kembali muntah lagi dan lagi. Lian sampai kesal, airmatanya sampai berjatuhan seperti hujan. 'Aku harus telepon Mas Regan.' gumam Beby dalam hati. Beby pun lantas segera menghubungi sang suami

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD