Setelah mengantarkan Gita dan keluarganya ke bandara Pram pulangnya ke kantor. Berhubung hari libur di parkiran cuma ada beberapa mobil. Itu pun sepertinya mobil yang diinapkan, entah alasan apa. Pram tak peduli. Selama tidak mengganggu kendaraan para karyawan saat jam kerja baginya tidak ada masalah. "Siang, Pak." Sapaan sekuriti disambut anggukan kecil laki-laki itu. Dengan langkah cepat Pram menuju lift. Kesibukan yang lumayan banyak di kampus akhir-akhir ini memonopoli waktunya, hingga pekerjaan di kantor jadi sering terabaikan. Untungnya ada Fajar, sahabat sekaligus sekretaris yang membantu meng-handle perusahaan yang belum lama mereka rintis ini. Sebagai seorang yang mengerti ilmu ekonomi tentu saja sayang rasanya melewati peluang yang ada. Untuk itulah, di sela kesibukan me