Pebinor

1812 Words

Seperti biasa ketiga gadis itu selalu berpelukan setiap kali bertemu. "Ikutan dong!" seru Excel yang berdiri tidak jauh dari mereka sambil merentangkan tangannya. "Ih! Ngarep!" jawab Laura ketus sambil mengacungkan tinju ke arahnya. "Ya, 'kan, biara kayak teletubbies, Ra, berpelukan berempat gitu!" jawab Excel dengan wajah tanpa dosanya. "Pengen di piting Bang Banyu lagi, Lu?" tanya Meisya membuat Excel menjauh sambil nyengir kuda. "Lagian ngapain, sih, Lu ke sini berduaan sama ini anak? Entar kalau laki Lu ngambek gimana?" tanya Meisya. "Ya enggak mungkin lah!" jawab Laura sambil mengibaskan tangannya ke udara. "Sya, kita goreng ini, yuk," ajak Laura pada Meisya sambil menunjukkan seplastik frozen food yang ia beli di mini market di tengah perjalanan tadi. "Yuk!" seru Meis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD