“Ayah duluan saja, Mbak Dwi lagi sholat, Bunda pegang Shasi,” jawab Inesh. Akhirnya Raffa sholat Isya lebih dulu dari Inesh. Inesh baru selesai melipat mukenanya saat mendengar celoteh Shasi yang bersahutan dengan Raffa, entah apa yang mereka bicarakan. Usia Shasi sudah lima bulan, jadi sudah mulai bisa berceloteh ramai. Selain merangkak ke mana-mana. “Maem dulu Yah, nanti main lagi sesudah maem,” perintah Inesh, dia mendekati Shasi ingin mengangkatnya untuk diberikan pada Mbak Dwi. Tapi entah mengapa Shasi tidak mau dan menjerit keras. “Sssstttt, iya tidak jadi Bunda angkat, kamu main sama Ayah saja. Diam ya Sayang,” bujuk Raffa. “Kamu sombong sekali tidak mau sama Bunda?” goda Inesh. “Mimik di kamar yok, kita bobo?” bujuk Inesh. Shasi tetap menggeleng dan tidak mau lepas dari dek