“Mommy nakutin ih ngasih contohnya,” tukas Khaira. “Ya ampun Ra, itu perempuan nyosor ke kamarnya Raffa, kalau sejak awal Raffa tidak tukar kamar dengan pegawainya, bisa jadi dia kena gerebek di hotel,” jelas Farah. “Mas Raffa tidak cerita tentang itu,” sela Inesh. “Mungkin ada pertimbangan lain sehingga dia belum cerita, Mommy yakin nanti dia akan cerita. Daddy dulu juga begitu koq,” Farah berupaya menentramkan hati anaknya. Inesh menidurkan Shasi di kasur dan memagarinya dengan bantal agar Shasi tidak jatuh. Lalu mereka keluar kamar kembali ke teras belakang tempat bebakaran malam ini. “Mbak Dwi, sebentar-sebentar cek dede ya, takut bangun. Atau Mbak Dwi nonton di kamar saja sana,” perintah Inesh sebelum dia ikut berkumpul dengan saudaranya. “Bisa bakarnya Yah?” tanya Inesh pada Ra