“Iya, Ibu mau duduk?” Raffa segera berdiri mempersilakan ibunya duduk sebelah Inesh. “Ora, Ibu karo konco-konco ( tidak, Ibu masih dengan teman-teman ).” jawab Bu Nira. “Kenalin Bu, ini adik pengantin pria,” Raffa menjawab pandangan Bu Nira yang seakan bertanya siapa wanita yang sedang bersama anaknya. Inesh berdiri dan salim pada Bu Nira. ‘Dia sedang hamil, tapi dia sangat manis dan sopan sekali, bersedia berdiri demi salaman dengan orang yang lebih tua,’ batin Bu Nira memberi penilaian pada perempuan muda di depannya. ‘Andai dia belum punya suami tentu aku akan senang Raffa bersanding dengannya.’ ≈≈≈≈≈ Raffa mengantar Inesh kembali ke kursi awal tempat mereka bertemu lalu dia pamit untuk kembali mencari ibunya. Raffa duduk manis dekat Ibu berkumpul dengan teman-temannya. Tanpa s