20. RENCANA MASING-MASING

1810 Words

Sejak pulang dari restoran hingga kini sudah berada di atas tempat tidur, Athar tidak berani berucap apa-apa. Padahal, otaknya terasa penuh. Napasnya juga sesak, pun kerja jantungnya sejak tadi sudah tidak beraturan. Sesekali, Athar juga mengumpat dalam hati. Mimpi apa dirinya kemarin sampai bisa bertemu Nonie di saat ia sedang makan malam bersama Airin. Apa Tuhan sengaja memberinya shock Therapy? Demi Tuhan, Athar takut kalau perselingkuhannya kali ini kembali terbongkar. Ia belum siap. Belum juga memikirkan jawaban sekaligus alasan kalau-kalau istrinya itu memberondongnya dengan banyak pertanyaan. Apalagi saat di restoran tadi, Airin kerap kali melayangkan ucapan bernada sindiran. Namun, sudah sejak tadi sampai rumah dan berada di kamar, sikap Airin biasa saja. Tidak sedikit pun mem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD