Kencan Pertama

1022 Words

"Mama menginap ya?" Mati! Darte kelabakan, manusia satu itu tampak mendekatinya. Ketakutan terbesarnya terjadi. Namun, bagaimana dengan Berlyn? Dia justru berharap jika Samintha tak tergoyah saat di bujuk oleh pria itu. "Mama, kami akan memanjakan Bella, nanti malam kita akan keluar bermain, jadi tolong kau pulang saja ya!" "Mengusir?" sinis Samintha. "Tidak, maksudku kau tidak bisa menginap. Jika kami pergi kau di rumah sendiri, Mama!" "Tidak apa-apa, ada pembantu di sini!" Berlyn sudah tersenyum sangat senang. Kemerdekaan akan terjadi, tatkala wanita itu memutuskan jika dirinya menginap malam ini. Dengan begitu, tidak ada pelayanan. Bisa saja mereka lakukan. Namun sifat sang mama ini pengganggu, sementara Darte tidak ingin itu. "Tapi Ma ...." "Hei kau sangat pelit, son. Ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD