Benci=Cinta

1019 Words

"Darte, apa kau sudah lebih baik?" Merasa aman dengan perginya Bona beberapa menit lalu, Berlyn segera mengontrol keadaan Darte yang ternyata masih tertidur. "Kau belum makan!" Karena terusik, lelaki berselimut tebal itu terbangun. "Aku masih merasa dingin!" Tangan Berlyn bergerak untuk menyentuh dahinya. Ternyata, panas yang sama seperti semalam tak kunjung redup. "Kau demam tinggi, aku harus memanggil Gio!" "Tidak perlu Berlyn, aku takut mama tahu. Cukup kau yang mengurus, aku pasti lebih baik." "Tapi kau butuh penanganan!" Tiba-tiba, tangan Darte terulur memegangi lengan Berlyn, lalu kesempatan itu justru ia gunakan untuk membawanya pada dekapan. Sehingga, jatuhlah mereka seperti posisi semalam. "Aku butuh kehangatan!" Bagaimana ini? Kondisi yang sangat membuatnya dikaluti ra

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD