22

1602 Words

Sebenarnya Allura sangat malas menemui Jourell, tapi karena ia ingin tahu kenapa pria itu mendatangi kediamannya maka ia akhirnya melangkah menuju ke taman di mana Jourell sudah menunggunya. Senyum memuakan Jourell terlihat di mata Allura. Apakah saat ini Jourell sedang ingin memainkan sandiwara sebagai tunangan yang penuh kasih sayang lagi? Ayolah, Allura sudah jijik dengan drama tidak penting itu. Kaki Allura berhenti dua langkah di depan Jourell. Ia menatap pria itu acuh tak acuh. "Allura, aku tahu kau pasti akan menemuiku." Jourell berkata dengan nada lembut. "Apa yang ingin kau bicarakan?" Allura bertanya dengan nada dingin. "Allura, apakah kau ingat dahulu kita sering berada di taman seperti ini. Lalu aku akan memberikanmu hadiah yang indah yang membuat kau merasa san

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD