ga nyadar ternak buaya

ga nyadar ternak buaya

book_age18+
2
FOLLOW
1K
READ
others
drama
highschool
virgin
spiritual
naive
like
intro-logo
Blurb

huh..hah..huh..hah..hosh..hosh

Aira terus berlari dengan nafas yang tersengal.Berlari pagi seperti itu,sudah menjadi kebiasaan untuk dirinya.Larinya berpacu dengan Pak Kelik satpam yang bersiap menutup gerbang sekolah.

"Aira...lekas ikut push up bareng temen kamu yang telat."seru Pak Harso guru olah raga.Kamu itu..,udah tau hari ini jadual pelajaran saya.Kok masih telat aja.

cie..cie..cie..seru siswi siswi teman Aira.Mereka menyoraki Aira yang asyik bengong memperhatikan senior kelas XII yang tengah melintasi lapangan basket.

"Aira..dari tadi bapak ngomong lho...kok malah kamu merhatiin iklan yang lewat".Ledek Pak Harso menimpali sorakan para siswi

."mubazir pak...nutrisi pagi penambah energi.Cengir Aira sambil menjulurkan lidahnya meledek teman temannya.

"Kak Fatih...kalau boleh tau,kemarin Erina ngomong apaan soal aku?"Tanya Aira saat mereka berpapasan di lorong parkiran.

"ngomong apa ya? Eng..coba Erina ngomong apa hayo?

soal kamu kan?Coba kamu ulangi.Nanti samaan ga,sama yang di omongin Erina.

OK..ng..

Kak Fatih..Aira menggantung kalimatnya.Dadanya berdesir saat menatap mata Fatih yang bulat dan berbinar.Tidak lebar tapi sangat cemerlang

ic_default
chap-preview
Free preview
SERENTETAN HUKUMAN
Dua dua January aku tak sendiri Aku berteman iblis,yang baik hati Jalan berdampingan,tak pernah ada tujuan... Membelah malam,mendu.. STOP! STOP !! "Aira!Sebenernya kamu tuh nyadar ngga sih?Kamu itu sedang di hukum.Kamu ga bawa keranjang anyaman,ga bawa tugas,dan kamu juga ngga membuat laporan ringkasan berita sore kemarin.Tapi sepertinya,kamu ga merasa salah ya?!Kok bisa sih,di hukum tapi asyik banget nyanyinya.Kamu ga malu ya,di suruh duet sama anak cowok?Sungut senior yang bernama Wirda. Ampun.. ni orang ngomel panjang bet.Tadi pagi sarapan apa yak.Jangan jangan lagi PMS.kan gitu,sawan sawannya orang kalau lagi dapet. Bukannya fokus ke Wirda,Aira malah sibuk memikirkan semangat Wirda yang berkobar ,demi untuk mengomeli dirinya. Omelannya udak kayak rumus bangun datar aja.panjang kali lebar. "Aira!Kalau di tanya itu jawab.Bukan malah diem aja.Kamu ngeledek saya?Kamu ngga usah sok kecakepan ya!" Aiiih...ni orang mirip petasan banting yak,pedesnya ngalahin sambel mercon.ih..inget sambel jadi laperrr.tuh bibirnya glossy gitu abis makan gorengan berapa yak! Aira mengulaskan senyum di bibirnya"Gini ya kak Wirda yang cantik, ya Alloh,hamba ngga bohong.pasti ibu bapaknya bilang dia cantik Saya sebenarnya sudah ngerjain tugasnya kak,Tapi,berhubung saya lupa bawa jadi ngga bisa di kumpulkan.Masa saya harus pulang ambil tugas.Rumah saya jauh lho kak,empat belas kilometer . "Halah!,alesan kamu"Tukas Wirda masih kesel. "Sudah sudah.Aira,kamu boleh duduk.Silakan balik ke bangku kamu."Sela Bisma,teman seangkatan Wirda. "Aira,kamu tadi nyanyi bisa kompak banget.Biasa duet ya?" "Duet ama gayung." "kok gayung?" "ya iya,konser di kamar mandi" "konyol juga kamu,eh kamu anak mana sih?" "Sebrang" "Sumatra?,kalimantan?,sulawesi?" "Sebrang kali" "jiah,ngeledek.By the way kamu,ga grogi gitu. Duet ama anak cowok,mana lagu taon jebot.jaman kuda gigit besi.tapi kok bisa tau lagunya.kamu ga ada tampang pasukan Oi lho." "emang bukan orangnya IWAN.cuma sering denger aja. "Oy,Bisma,kita masih berdiri di depan lho..masih ngasih materi buat baris berbaris nanti sore.lha kamu malah asyik ngobrol ama tu bocah."Vebra bicara sambil berjalan mendekati Bisma yang masih berdiri di samping bangku Aira. "eh Vebra,lha kamu kenapa nyamperin Aira juga.nyebelin banget sih kalian"Keluh Wirda pada keduanya. tok..tok tok.. "Eh,kak Fatih.iya,sebentar.anak anak sebentar lagi keluar. lima menit lagi mereka siap ke lapangan"Wirda menginformasikan pada Fatih perihal anak kelas X yang belum keluar menuju lapangan. kenapa bukan kak Fatih and the gank aja seeh..yang kasih materi hari ini.kalau mereka kan ngga galak.ga jutek juga.Manis malah.eh..kok manis sih.Tapi kak fatih emang manis.hi..hi.. Batin Aira yang jadi kacau cuma karna lihat Fatih. "lari! lari! laarrii!Cepat baris ke lapangan"Seru Bisma pada anak anak kelas X. "Kamu kok ga lari Aira,kamu mau di hukum lagi hah?" "Ish..Bisma!Mikir dong..gimana mau lari coba?itu lorong sempit cuma lebar 1 meter,dan akoh harus desek desekan biar ga di omelin?ogah banget!Secara ya,mau di buru buru kaya apa juga.tetep aja kita harus antri lewatin lorong.yang ada,cepet kagaa,sumpek iya.desek desekan gitu"Sungut Aira mulai sedikit nyolot.Ara mulai kepancing,karna sudah kesel,dari tadi diomelin. "Ish..Aira..."cengir Bisma merasa ketahuan telah mengerjai anak kelas X. "Ra,disiplin itu harus,dan menghormati senior itu,bagian dari etika" Aira tidak lagi menanggapi omongan Bisma.is memilih masuk ke barisan dan meninggalkan Bisma. kapan kelarnya nyautin senior iseng.Tapi bener juga omongan Bisma.. Aira sedang mengikuti aba aba gerak jalan.ketika sebuah suara mulai mengusik. "oh..ini yang namanya Aira?.seseorang telah berdiri di samping Aira. "Aira,sini kamu keluar barisan sebentar.sepertinya baris berbaris kamu perlu dikoreksi" set deh..ni bocah siapa lagi sih.mana perut laper lagi,gegara si Wirda ngomel jadi ga sempet makan. "Siap gerak" "istirahat di tempat gerak" "Balik kanan gerak" "jalan di tempat.Eh,..tapi kamu jalan di tempatnya sambil merem ya.Aku mau lihat,seberapa konsennya kamu. Oktara masih memberi aba aba pada Aira.Oktara terus menahan senyumnya,ketika melihat Aira jalan di tempat sambil merem.Aira ga tau aja,jalan di tempat sambil merem itu,cuma akal akalan Oktara untuk bisa negesin wajah Aira dari dekat.Yang pasti tanpa ketahuan Aira.Aira sudah keluar jauh dari titik awal berdiri.sudah tidak karuan arah geraknya. "Berhenti gerak!" "dah melek!" "Perasaan tadi kamu dititik itu lho,Aira.Kok bisa sampai sini sih..kan tadi saya bilang jalan di tempat.Kamu ga dengerin saya ya"Tegur Oktara dengan pandangan meledek "auk ah! namanya juga merem kak,mana saya tau bisa sampai sini"Jawab Aira yang sudah mulai merasa kesal karna merasa di kerjai. "Aira..jawaban lupa kamu tadi pada Wirda memang manusiawi.Tapi kamu ga bisa serta merta menjadikn itu satu alasan.Besok anak kelas X sudah di pegang lagi ama senior kelas XII.Di handle lagi ama Kak Nicko and team.. maaf ya,..tadi udah ngisengin kamu.Abisnya,kamu ga ada takut takutnya ama si Wirda.Padahal Wirda udah galak gitu. Tuh,temen kamu aja ada yang nangis lho.Gegara diomelin Wirda. By the way..,kenalin.nama aku Oktara" Oktara sudah mengulurkan tangannya. "iya kak...ga nanya"Aira mengabaikan tangan Oktara "kok gitu jawabya"Tanya Oktara yang tidak puas dengan jawaban Aira.Oktara sudah menarik tangannya.sekarang tangannya sudah masuk kekantong samping celana abu abunya. "Iya kak Oktara..abisnya aku kesel!udah laper,di suruh nyanyi ama kak Wirda,di isengin Bisma.Eh..masih belum kelar juga.Ngemeng ngemeng,kak Oktara ini kecengannya si Meira kaaan..?Jadi in niii yang namanya Oktaraaa.."ledek Aira yang sudah dengar.Oktara bakalan marah kalau di jodohin sama Meira. "Brisik!Dah sana masuk barisan" Bener kata anak anak.Ada anak kelas X yang kelakuannya konyol.Ga ada takut takutnya.Eh tapi manis dan imut.tapi juga jutek "Oktara menarik sudut bibirnya.Ia tersenyum mengingat wajah kemerahan Aira yang tadi sempat menahan kekesalannya saat Ia kerjai. "Gimana Oktara,konyol kan?nyolot juga ya?"Tanya Vebra pada Oktara "Tapi manis Veb.Lucu juga"Senyum Oktara mengembang,mengingat juteknya Aira. "Dasar buaya!matanya ga bakal meleset kalau ada yang kinclong dikit aja" "Yakin kinclongnya dikit?" ha ha ha,Okatra dan Vebra sudah tertawa bersama "

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
152.4K
bc

Tentang Kean [END]

read
10.7K
bc

Me and My Freezer Boy

read
43.9K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
4.4K
bc

Shanin’s Diary

read
10.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
213.7K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
170.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook